TINJAUAN HISTORIS TEKNOLOGI VARIETAS UNGGUL DAN PROGRAM INTENSIFIKASI DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI BERKELANJUTAN

Main Article Content

Dewa K S Swastika
Adang Agustian
Achmad Suryana
Chairul Muslim
Sunarsih
Resty Puspa Perdana

Abstract

The Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) has created various technology packages, significantly superior rice varieties with high yields and resistance to various pests and diseases. Since 1943 hundreds of superior varieties of rice have been released. However, domestic rice production has yet to be able to meet the national rice needs. One of the main problems is the decrease in fertile land due to continuous land conversion. Hence, the mainstay in increasing rice production is to escalate productivity through technological improvements. Therefore, IAARD continues to create new high-yielding rice varieties through plant breeding. More than 200 high-yielding varieties of rice have been produced to meet the challenge of increasing productivity. This paper aims to examine the historical profile of the creation of superior rice varieties in line with intensification programs and their role in increasing national rice production. The study was conducted using a desk study approach by examining secondary data and literature from various publications. The study results showed that creating high-yielding varieties accompanied by various intensification programs had increased rice productivity sustainably. The challenge for IAARD is the creation of new high-yielding varieties with higher yields than those currently available.

Article Details

How to Cite
Swastika, D. K. S., Agustian, A., Suryana, A., Muslim, C., Sunarsih, & Perdana, R. P. (2022). TINJAUAN HISTORIS TEKNOLOGI VARIETAS UNGGUL DAN PROGRAM INTENSIFIKASI DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI BERKELANJUTAN. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 39(2), 103–114. Retrieved from https://fae.perhepi.org/index.php/FAE/article/view/17
Section
Articles

References

Adjani G. 2018. Pentingnya teknologi di bidang pertanian untuk peningkatan produktivitas pertanian [Internet]. [diunduh 2021 Mar 30]. Tersedia dari: https://agricsoc.faperta.ugm.ac.id/ 2018/09/16/pentingnya-teknologi-di-bidang-pertani an-untuk-peningkatan-produktivitas-pertanian/.

[BB Padi] Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2015. Pembentukan varietas unggul padi di Indonesia. [Internet]. [diunduh 2021 Mar 30]. Tersedia dari: http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/en/info-berita/berita/pembentukan-varietas-unggul-padi-di-indonesia.

[FAO]. Food and Agricultural Organisation. 2020. Area and Production of Rice in Indonesia [Internet]. [diunduh Mar 17, 2021]. Tersedia dari: http://www.fao.org/faostat/en/#data/QC.

FAOStat. 2021. Rice import in Indonesia 2000-2019 [Internet]. [diunduh November 24, 2021. Tersedia dari: https://www.fao.org/faostat/en/#data/TCL.

Fatchiya A, Amanah S, Kusumastuti YI. 2016. Penerapan inovasi teknologi pertanian dan hubungannya dengan ketahanan pangan rumah tangga petani. J Penyul. 12(2):190. doi:10.25015/ penyuluhan.v12i2.12988.

Friyatno S, Agustian A. 2013. Analisis kebijakan peningkatan produksi padi/beras di Provinsi Jawa Barat dalam mendukung program peningkatan produksi beras nasional. Dalam: Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia Ke-34: Pertanian-Bioindustri 100 Berbasis Pangan Lokal Potensial. p. 535–548.

Hafsah MJ, Sudaryanto T. 2004. Sejarah intensifikasi padi dan prospek pengembangannya. Dalam: Kasryno F, Pasandaran E, Fagi A, editors. Ekonomi padi dan Beras Indonesia. p. 19–29 [Internet]. [diunduh 2021 Mar 30]. Tersedia dari: https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/ekonomi-padi-beras/BAB-II-1.pdf.

Hamyana H, Romadi U. 2017. Pembangunan dan konflik sosial (Studi etnografi implementasi program upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai di Kabupaten Bondowoso-Jawa Timur). Agriekonomika. 6(2):108–119. doi:10.21107/agriekonomika.v6i2.1959.

Harahap Z, Siregar H, Siwi B. 1972. Breeding rice varieties for Indonesia. Rice Breeding. Los Banos (PH): International Rice Risearch Institute. p.141–145.

Harake A, Nurhapsa N. 2019. Dampak program peningkatan produksi beras nasional (P2BN) terhadap pendapatan petani di Kabupaten Sidenreng Rappang. JAS (Jurnal Agri Sains). 3(1):11pp. doi:10.36355/jas.v3i1.267.

Hudoyo A, Nurmayasari I. 2018. Pengaruh program intensifikasi terhadap peningkatan produktivitas padi di Indonesia. Dalam: Aisyah Y, Jauharlina, Sugianto, Yunita D, editors. Penguatan peran perguruan tinggi pertanian dalam akselerasi inovasi dan teknologi untuk mewujudkan kedaulatan pangan berbasis sumberdaya dan kearifan lokal. Banda Aceh (ID): Universitas Syiah Kuala. p. 661–667.

Irawan B. 2005. Konversi lahan sawah: potensi dampak, pola pemanfaatannya, dan faktor determinan. J Forum Agro Ekon. 23(1):1. doi: 10.21082/fae.v23n1.2005.1-18.

Juanda BR. 2016. Peningkatan produksi padi melalui potensi dan pengembangan wilayah produksi benih unggul di propinsi Aceh. J Penelit Agrowisata. 3(2):72–80.

Las I, Suprihatno B, Daradjat A, Suwarno, Abdullah B, Satoto. 2004. Inovasi teknologi varietas unggul padi: perkembangan, arah, dan strategi ke depan. Dalam: Kasryno F, Pasandaran E, Fagi A, editors. Ekonomi padi dan beras Indonesia. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. p. 375–395.

Nurhati I, Ramdhaniati S, Zuraida N. 2008. Peranan dan dominasi varietas unggul baru dalam peningkatan produksi padi di Jawa Barat. Bul Plasma Nutfah. 14(1):8–13. doi:10.21082/blpn. v14n1.2008.p8-13.

Permadi K, Sunandar B. 2013. Penerapan berbagai inovasi teknologi yang mendukung program peningkatan produksi beras nasional (P2BN) di Kabupaten Purwakarta. Agrotrop. 3(1):1–9.

Purbiyanti E, Yazid M, Januarti I. 2017. Konversi lahan sawah di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah/beras. J Manaj Agribis. 14(3):209–217.

Putra H. 2014. Dampak program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) terhadap pendapatan petani di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi kasus: Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas) [Tesis]. [Medan (ID)]: Universitas Sumatera Utara.

Rachmat M, Rivai RS, Andriati N. 1989. Keragaan program supra insus padi, kasus di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. J Forum Agro Ekon. 7(1):1–12. doi:10.21082/fae.v7n1.1989.1-12.

Rezky M, Alam AS. 2019. Analisis pelaksanaan program upaya khusus padi, jagung, kedelai (Upsus Pajale) dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang. J Ilmu Pemerintah. 12(2):81–87.

Rohela. 2008. Dampak program peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) terhadap pendapatan petani [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Institut Pertanian Bogor.

Romdon AS, Kurniyati E, Bahri S, Pramono J. 2014. Kumpulan deskripsi varietas padi. Semarang (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Sasmita P, Jamil A, Satoto, Guswara A, Suharna, Rahmini, Handoko DD. 2019. Deskripsi varietas unggul baru padi (Inbrida Padi Sawah Irigasi (INPARI) Hibrida Padi (HIPA) Inbrida Padi Gogo (INPAGO) Inbrida Padi Rawa (INPARA)). 84 pp.

Shafiani F. 2019. Implementasi program UPSUS PAJALE (Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai) dalam rangka swasembada dan swasembada berkelanjutan). J Ilm Adm Publik. 5(1):35–41. doi:10.21776/ub.jiap.2019.005.01.5.

Sularno. 2012. Kontribusi varietas unggul baru pada usahatani padi dalam rangka meningkatkan keuntungan petani. SEPA J Sos Ekon Pertan Agribis. 9(1). doi:10.20961/sepa.v9i1.48808.

Suryana A. 2014. Menuju ketahanan pangan Indonesia berkelanjutan 2025: tantangan dan penanganannya. J Forum Agro Ekon. 32(2):123. doi:10.21082/fae.v32n2.2014.123-135.

Suryana A, Kariyasa K. 1997. Efisiensi usaha tani padi melalui pengembangan SUTPA. J Forum Agro Ekon. 15(1–2):67. doi:10.21082/fae.v15n1-2.1997. 67-81.

Suwarno S. 2010. Meningkatkan produksi padi menuju ketahanan pangan yang lestari. J PANGAN. 19(3):233–243. doi:10.33964/JP.V19I3.150.

Swastika DKS. 2004. Beberapa teknik analisis dalam penelitian dan pengkajian teknologi pertanian. J Pengkaj Pengemb Teknol Pertan. 7(1):90–103.

Turindra A. 2010. Mengenal sejarah BIMAS di Indonesia [Internet]. [diunduh 2021 Mar 30]. Tersedia dari: https://azisturindra.wordpress.com/ 2010/06/18/mengenal-sejarah-bimas-di-indonesia.

Wahyuni S, Indraningsih KS. 2003. Dinamika program dan kebijakan peningkatan produksi padi. J Forum Agro Ekon. 21(2):143. doi:10.21082/fae.v21n2. 2003.143-156.

Winarso A, Fitri Y, Sativa F. 2018. Evaluasi pelaksanaan program UPSUS Pajale di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 12pp [Internet]. [diunduh 2021 Mar 29]. Tersedia dari: http://repository. unja.ac.id/id/eprint/3687.